PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

KEGIATAN PENGEMBANGAN METODE OECD PADI MENJAGA KETERSEDIAAN BENIH PADI DI TINGKAT PENANGKAR LOKAL




 Kegiatan Pengembangan Metode OECD Padi Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Pengujiam Mutu Benih Tanaman Pangan Hortikultura yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan benih nasional yaitu PT. Sang Hyang Seri (Persero). Kegiatan pengembangan metode OECD padi berlangsung mulai bulan Oktober-Desember 2020. Varietas padi yang ditanam yaitu : Inpari 32, Mikongga, Inpari IR Nutri Zink, dan Ciherang

 

Kunjungan ke salah satu penangkar penerima bantuan benih padi kegiatan Pengembangan Metoda OECD padi untuk dikembangkan dan hasil panen secara bergulir disampaikan ke penangkar atau kelompok tani lain. Perusahaan Benih (PB) Usaha Tani Maju mempunyai lahan usaha tani seluas 14 ha yang dikelola oleh Budi Susanto berada di Desa Patihan, Kec. Sidoharjo. Kab. Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Bantuan benih yang di dapat  untuk penangkar tersebut varietas ciherang sebanyak 150 kg dan Inpari Nutri Zinc sebanyak 200 kg. Keberadaan stok benih untuk musim tanam Februari-Maret 2021 cukup tersedia untuk wilayah Kab Sragen.

 Breeder Seed (BS)  dengan hasil panen sebanyak 5-6 ton/ha GKG. Kegiatan ini bersifat stimulan bagi petani atau penangkar oleh karena itu hasil panen benih akan bergulir ke petani atau penangkar berikutnya.