PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

PEMANFAATAN BENIH PADI HASIL KEGIATAN OECD BALAI BESAR PPMB-TPH OLEH PENANGKAR DI KABUPATEN PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH




  Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Seed Schememerupakan inovasi dari pengembangan metode yang bertujuan untuk mengetahui apakah metode sertifikasi benih padi berdasarOECD Seed Schemedapat dilaksanakan sebagai metode sertifikasi benih padi di Indonesia. Hasil samping dari kegiatan yang  dilaksanakan Tahun Anggaran 2019 ini berupa benih bersertifikat, yang dapat dimanfaatkan oleh penangkar sebagai sumber benih daerah binaan Balai Besar PPMB-TPH.

  

Pada Tanggal 18 November 2019 diberikan bantuan benih sebanyak 250 kg (Inpari 32 sebanyak 125 kg dan Ciherang 125 kg) kepada Penangkar di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 500 kg berdasarkan surat permintaan dari Gapoktan Sri Waluyo yang beralamat di Desa Karang Tengah, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Olah tanah dilakukan pada tanggal 10 Desember 2019, persemaian disebar tanggal 26 Desember 2019 dan pindah tanam telah dilaksanakan tanggal 14 Januari 2020. Penangkar benih yang mendapatkan bantuan ini, saat panen akan memberikan sebagian hasilnya diberikan kepada penangkar atau kelompoktani terdekatnya dalam sistem revolving sehingga perbanyakan benih akan berjalan secara berkesinambungan. Lebih lanjut pada tahun ini kegiatan penyediaan benih tersebut dilanjutkan bahkan ditingkatkan baik luasannya maupun kelas  benih yang dihasilkan yaitu benih dasar.

 

Alimi (Kepala Seksi Perbenihan dan Perlindungan Dinas Pertanian Kab. Purbalingga) menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertanian, khususnya kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar PPMB-TPH, yang telah memberikan bantuan benih kepada penangkar di wilayah nya. Sementara ditempat terpisah Suripto (sekretaris kelompok tani Sri Waluyo), antusias terhadap bantuan benih pokok (label ungu) yang dapat menghasilkan tambahan Bantuan Benih Pokok (lebel ungu) Inpari 32 hasil kegiatan OECD

  Oleh : Yayat Hidayat (Kepala Seksi Jaringan Laboratorium Balai Besar PPMB-TPH)

 

Gambar-gambar