Verifikasi Metode Sertifikasi Benih Kedelai Sesuai OECD Seed Scheme
Verifikasi Metode untuk Sertifikasi Benih Kedelai” yang bertujuan untuk memperoleh metode sertifikasi yang valid dan aplikatif, yaitu membandingkan prosedur pemeriksaan pertanaman dengan menggunakan deskripsi varietas dengan chek plot atau plot kontrol berdasarkan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) Seed Scheme. Rencana varietas kedelai yang digunakan untuk kegiatan ini adalah Anjasmoro, Grobogan, Dega 1, Dena 1 dan Devon 1 dengan kelas benih untuk plot kontrol adalah Benih Penjenis
Area merupakan lahan sawah yang biasa ditanami palawija, yang saat ini masih digunakan untuk peratanaman padi sehingga kegiatan verifikasi metode baru dapat dilaksanakan sekitar awal April dan akan bekerjasama dengan Desa Mandiri Benih Kedelai Jaya Mulya Sari. Tasman selaku Kepala Desa setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura atas rencana kerjasama dalam kegiatan penangkaran sertifikasi benih kedelai ini untuk lebih memenuhi kebutuhan benih sumber penangkar setempat yang selama ini dirasakan belum maksimal.
Warjito (Kepala Balai Besar PPMB-TPH) menegaskan bahwa penangkar benih kedelai yang mendapatkan bantuan ini saat panen akan memberikan sebagian hasilnya kepada penangkar atau kelompok tani terdekatnya dengan sistem revolving sehingga perbanyakan benih kedelai akan berjalan secara berkesinambungan, dengan demikian kegiatan ini dapat mendukung pelaksanaan program pengembangan kedelai seluas 300.000 hektar pada tahun ini.
Oleh: Herni Susilowati (PBT. Madya, Balai Besar PPMB-TPH).