HASIL UJI PROFISIENSI TA. 2019 BALAI BESAR PPMB-TPH (PUP-001-IDN)
Salah satu dukungan untuk penyediaan benih tanaman pangan dan hortikultura yang bermutu adalah dengan pelaksanaan uji profisiensi. Berdasar Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 78/Permentan/OT.140/11/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, salah satu tugas Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMB-TPH) adalah pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura. Kompetensi sebagai penyelenggara uji profisiensi telah diakui oleh Komite Akreditasi nasional dengan terbitnya Sertifikat Akreditasi PUP-001-IDN.
Zea mays) dan bayam (Kegiatan uji profisiensi yang diselenggarakan oleh Balai Besar PPMB-TPH tidak hanya diikuti oleh Laboratorium pengujian benih BPSBTPH (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura) yang ada di setiap provinsi di Indonesia, namun juga diikuti oleh Laboratorium di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Balai Besar Proteksi dan Perbenihan Perkebunan, Balai Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan Ternak serta perusahaan benih swasta. Keikutsertaan laboratorium di luar perbenihan tanaman pangan dan hortikultura dikarenakan belum ada penyelenggaraan uji profisiensi dengan lingkup yang sesuai.
Peserta uji profisiensi adalah laboratorium BPSBTPH dengan ruang lingkup pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura serta laboratorium instansi lain atau laboratorium perusahaan swasta. Jumlah peserta uji profisiensi tahun 2019 sebanyak 58 peserta laboratorium
ProcedureProficiency Test Programme (2013). Hal tersebut dikarenakan bahan uji profisiensi yang dipersyaratkan untuk dapat menerapkan metode statistik sesuai ISTA telah dapat dipenuhi oleh PUP yaitu bahan berasal dari tiga lot yang berbeda untuk masing-masing komoditas dan parameter pengujian.
ISO/IEC 17043: 2010. Evaluasi hasil uji yang disampaikan oleh laboratorium peserta dilakukan dengan tahapan yang pertama adalah seleksi awal. Kegiatan ini dilakukan dengan melihat kesesuaian cara penghitungan dan pelaporan hasil sesuai dengan ISTA Pelaporan hasil yang tepat merupakan salah satu faktor teknis sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2017 yang harus dipenuhi oleh laboratorium. Dalam penerapan sehari-hari di laboratorium, pelaporan identik dengan penulisan hasil uji laboratorium yang akan dijadikan dasar dalam penulisan mutu benih pada data label benih pada proses sertifikasi benih. Kesalahan pembulatan, penjumlahan komponen ataupun penulisan akan berdampak luas. Laboratorium peserta yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak akan diikutsertakan dalam analisis data secara statistik.
Zscore gabungan tiga lot yang mengacu pada Grubbs (untuk nilai acuan).
etapanTahapan evaluasi data peserta setelah seleksi awal dilakukan uji -. Untuk bahan uji jagung dan bayam pada parameter penetapan kadar air, hasil evaluasi data peserta dapat dilihat pada Tabel 2.
Zscore pada parameter penetapan kadar air
Jumlah peserta | Kategori | ||||||||||
Meragukan/
(C) |
Tidak memuaskan
| ? | % | ? | % | ? | % | ? | % | ||
Benih bayam | 41 | 12 | 29 | 4 | 10 | 6 | 15 | 19 | 46 |
Hasil evaluasi data peserta untuk bahan uji benih jagung dan bayam parameter analisis kemurnian pada Tabel 3. Berdasarkan hasil evaluasi data hasil analisis kemurnian, persentase kategori meragukan/kurang memuaskan dan tidak memuaskan pada benih jagung adalah 6% dan 8%, sedangkan pada benih bayam adalah 5% dan 24%.
Zscore pada parameter analisis kemurnian
Jumlah peserta | Kategori | ||||||||||
Meragukan/
(C) |
Tidak memuaskan
| ? | % | ? | % | ? | % | ? | % | ||
Benih bayam | 41 | 25 | 61 | 4 | 10 | 2 | 5 | 10 | 24 |
Pengujian Daya Berkecambah
Zscore gabungan tiga lot. Hasil evaluasi data peserta untuk bahan uji padi dan sawi dengan parameter pengujian daya berkecambah, dapat dilihat pada Tabel 4.
Zscore pada parameter pengujian daya berkecambah
Sangat memuaskan (A) | Memuaskan
kurang memuaskan
(D dan D*) |
||||||||
Benih jagung | 53 | 31 | 58 | 8 | 15 | 2 | 4 | 12 | 23 |