PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Penangkar Benih Padi di Kabupaten Gorontalo Tetap Eksis Memproduksi Benih Padi




 

    Kabupaten Gorontalo adalah wilayah yang memiliki areal padi sawah terbesar di Provinsi Gorontalo, maka untuk memenuhi kebutuhan benih padi sawah baik untuk program pada kegiatan APBN dan APBD maupun swadaya di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Gorontalo, para penangkar benih tetap eksis melaksanakan penangkaran benih padi sawah. Luas areal penangkaran benih padi sawah di Kabupaten Gorontalo untuk musim tanam Oktober 2019 s/d Maret 2020 adalah seluas 90,35 Ha sedangkan produksi benih padi sawah yang terlabel pada musim tanam ini sampai dengan saat ini adalah sebanyak 55,56 Ton.

  Dengan dukungan dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Tanaman Pangan  program pengadaan benih padi inbrida melalui anggaran APBN yaitu kegiatan padi monokultur seluas 20.000 Ha dengan jumlah benih yang dibutuhkan 500 ton, padi kaya gizi seluas 400 Ha jumlah benih yang dibutuhkan 10 ton maupun anggaran APBD I melalui dana hibah program pengembangan padi inbrida seluas 10.000 Ha dengan jumlah benih yang dibutuhkan 250 Ton. Total kebutuhan benih padi Inbrida untuk Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 sebanyak 760 ton ini akan menyebabkan semakin menambah semangat penangkar benih padi di Kabupaten Gorontalo untuk memproduksi benih padi yang bermutu dan bersertifikat.