PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pengawasan Persiapan Ketersediaan Benih Sumber Padi Di Provinsi Gorontalo Tetap Dilaksanakan Walaupun sedang Ditenerapkan Massa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap III




     

UPTD Balai Perbenihan Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPPSBP) Provinsi Gorontalo yang memiliki salah satu tugas pokok dan fungsi menyediakan benih sumber yang bermutu, bersertifikat selain melaksanakan pengawasan sertifikasi benih tanaman pertanian, maka dalam rangka memenuhi kebutuhan benih sumber oleh penangkar benih maka benih yang dihasilkan harus sesuai 6 (enam) tepat. Benih bermutu dan bersertifikat adalah unsur penting berperan dalam meningkatnya produktivitas dan mutu hasil  tanaman.

Sebagai instansi pemerintah yang memproduksi benih sumber bermutu unggul dan bersertifikat dalam memenuhi dengan kebutuhan benih sumber harus bekerja sama dengan penangkar benih untuk memperoleh lokasi penangkaran benih yang nantinya diatur dalam perjanjian kerja sama mengenai pembagian hasil produksi benih dan pembiayaan sarana lainnya ini dilakukan karena keterbatasan areal penangkaran.

sehingga untuk memenuhi maka. Dalam melaksanakan proses produksi benih sumber Padi Sawah di Provinsi Gorontalo untuk klas benih penjenis menjadi benih dasar seluas 5,5 Ha dan klas benih dasar menjadi benih pokok seluas 4 Ha, sedangkan areal penangkaran milik UPTD BPPSBP hanya seluas 1,3 Ha dengan demikian untuk melaksanakan kegiatan penangkaran benih sumber ini harus bekerja sama dengan penangkar benih sebagai binaan dari UPTD BPPSBP Provinsi Gorontalo. 

Dalam rangka persiapan benih sumber yang akan digunakan pada musim tanam I April-September 2020 maka  pada tanggal  2 Juni 2020 dan Tanggal 4 Juni Pengawas Benih Tanaman (Harsono Hasan Mointi, SP) melaksanakan supervisi sekaligus monitoring kegiatan perbanyakan benih padi sawah kerjasama UPTD BPPSBP Provinsi Gorontalo dengan kelompok penangkar benih Pilongolohe Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, dengan luas penangkaran benih sumber klas Benih Penjenis menghasilkan Benih Dasar (BS-BD) varietas Mekongga seluas 1 Ha dan klas Benih Dasar menghasilkan Benih Pokok (BD-BP) varietas Mekongga seluas 1 Ha. Dalam pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan penangkaran benih ini selalu ada pengawasan dari Pengawas Benih Tanaman (PBT). Pada saat pelaksanaan supervise pertanaman sudah memasuki masa Generatif sehingga perkiraan benih sumber berlabel dan bersertifikat akan tersedia sekitar bulan Agustus dengan Estimasi produksi sekitar 3 Ton benih varietas Mekongga klas BD dan 3 Ton benih varietas Mekongga Klas BP. Selain itu produksi benih sumber padi juga dilaksanakan di KP. Pilongolohe melalui program READSI dalam bentuk penguatan modal bagi petani dan produksi benihnya juga akan di Op Kup melalui program ini selanjutnya akan disalurkan kepada petani penerima manfaat dari program READSI.

Pengawasan sertifikasi benih dan supervisi kegiatan penangkaran fase generative tetap dilaksanakan oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) walaupun ruang geraknya dibatasi karena dalam kondisi pandemi covid-19 apalagi Provinsi Gorontalo memasuki masa Pembatasan Berskala besar tahap 3, dimana dibatasi waktu dan aturan lalu lintas lain serta harus tetap menggunakan masker  ini disebabkan produksi sumber benih ini akan dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan benih sumber bagi penangkar benih di musim tanam II Oktober 2020 – Maret 2021. Pengawas Benih lapangan tetap bekerja agar menghasilkan benih sumber padi inbrida unggul, bermutu dan bersertifikat sesuai 6 tepat.

Disusun Oleh : Harsono Hasan Mointi, SP / PBT Ahli Madya Provinsi Gorontalo