PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

PERTEMUAN KOORDINASI LUAS TAMBAH TANAM (LTT) PADI 2020 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN




    

Pertemuan Koordniasi Luas Tambah Tanam (LTT) 2020 Provinsi Kalimantan Selatan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2020 bertempat di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan dengan peserta 13 Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dengan didampingi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan di masing-masing Kabupaten Kota, Tim Inspektorat Jenderal  Kementan, PJ UPSUS Kalsel (Balai Besar Mutu Benih Cimanggis). Pertemuan dengan dipimpin oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan dengan arahan sebagai berikut : 

 

    Pertemuan Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan kesanggupan sebagai upaya untuk mencapai target yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan mencari solusi penyelesaiaan dalam pelaksanaan pencapaian target dimasing-masing Kabupaten.
  1.  lahan tergenang air dan Pencapaian target tanam Padi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yaitu 50.000 ha, yang harus dicapai pada bulan Juni, setelah dilakukan breakdown ke Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan kondisi di Kabupaten/Kota menjadi 40.106 ha, sedangkan target di bulan Juli adalah 75.638 ha, Agustus seluas 34.049 ha, September seluas 19.585 ha.
    • Pada Tahun Anggaran 2020 ini Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan 000 ha menjadi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dengan berkurang kegiatan ini akan mengurangi Luas Tambah Tanam terutama didaerah lahan rawa.
    • Dari hasil pembahasan diperoleh hasil sebagai berikut :

 

 

   

 

1.Kabupaten Tapin

bantuan benih yang akan diserahkan kepada petani agar bisa diterima sesuai dengan jadwal tanam, sehingga dapat dilakukan penanaman sesuai jadwal.

ditambahkan alat dan mesin pertanian.

Untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan siap mencapai target yang ditetapkan dengan syarat dapat diberikan bantuan Full Paket (Benih lengkap dengan Saprodinya) serta alsintan. Kebutuhan pupuk yang perlu untuk diberikan yang sesuai dengan rekomendasi pemupukan.

Sebagian besar wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah lahan rawa, untuk saat ini masih dalam kondisi tergenang air. Apabila air sudah mulai surut akan segera dilakukan penanaman, teruatama nanti di bulan Juli sebesar 8.168 ha.

Untuk bulan Juni Kabupaten Tabalong hanya sanggup dengan 800 ha, sedangkan bulan Juli akan lebih dioptimalkan yaitu 4.779 ha, karena saat ini masih semai yang direncanakan akan tanam dibulan Juli

Untuk Barito Kuala akan melaksanakan dengan pola Salibu seluas 6.500 ha sehingga paket yang diperlukan yaitu Pupuk, Herbisida, Mesin Pemotong rumput, sedangkan benih tidak diperlukan karena melaksanakan Salibu, Diharapkan bantuan ini dapat direalisasikan pada bulan Agustus/Srptember. Selain itu untuk mendukung kegiatan Optimasi Lahan seluas 5.000 ha dengan bantuan Full Paket.

Untuk dapat mendukung pencapaian target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat agar dialokasikan bantuan Full Paket bantuan Optimasi Lahan Rawa, serta usulan tambahan yaitu alsintan Traktor Roda-4

Apabila usulan tidak dapat dipenuhi maka Luas Tambah Tanam Juni – September juga tidak akan dicapai.

 Saran dari Tim Pusat :

    Inspektorat Jenderal Kementan

Segera untuk mengusulkan bantuan yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan dimasing-masing Kabupaten. 

    Ditjen Tanaman Pangan :

Untuk penggunaan Varietas Benih agar menggunakan benih yang mempunyai tingkat adaptif dengan lahan rawa sehingga akan dapat memberikan hasil yang optimal.

Mengetahui                                                                      Notulen

Kalimantan Selatan

 

Ir. Y  Edy  Susanto